Jengkel dgn suami? Begini cara menasihatinya

Bukankah istri yang cerewet itu manfaat untuk suami?

Salah satu yg menyebabkan salah satu kesalahan itu terjadi berulang kali, karena kita menganggap hal itu tidak salah.
ketika istri cerewet dia menganggap, dia sedang memperbaiki suaminya.
ingat dirumah itu ada pemimpin, yaitu suami.
Allah mengangkat suami menjadi pemimpin.
laki2 jadi pemimpin krn bawaan lahiriah dia, fitrah
dan krn laki2 memberikan nafkah, maka suami mendapatkan kedudukan lbh tinggi
suami itu paling sumpek dicerewetin
lalu, cara memperbaiki suami
1) Suami sbg pemimpin tidak suka digurui, tampakan penghormatan pada suami
ngomong sama suami diwaktu yg tenang dan gunakan bahasa yang santun
2) caranya dgn pertanyaan, yg begini itu bener ga ya?

Lelah Menghadapi Anak-anak? Ini tipsnya

sumber https://www.youtube.com/watch?v=yQvyl52RSm0

Oleh Ust Muhammad Nuzul Dzikri

Salah kah jika aku berdoa,
“Ya Allah saya lelah, saya tidak tau harus bagiamana, saya pasrahkan semua padaMu”
Kalau konotasinya positif, saya pasrahkan padaMu itu sah2 aja. Cuma kita suka beda memaknai pasrah. Pasrah itu
Aku serahkan solatku, ibadahku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya pd Allah ta’Ala. Brarti kalau kehendak Allah, ternyata anak baru diusia 30th dia dapat hidayah, ya udah itu diterima dengan bahagia, itu pasrah namanya.
Ingat sabda Rasulullah, “Sesungguhnya besarnya pahala tergantung dari besarnya ujian”. Jika kita menganggap ini semua lelah, berarti kita hanya dpt sedikit pahala. Kalau mau banyak pahala, optimis donk. Bahagia apa depresi? Bahagia donk.
Kalau kita berharap wajah Allah, berarti kita harus tetep optimis karena Allah mengganjar kita dengan banyak pahala. Karena berhasilnya kita melihat wajah Allah bukan dikaitkan dengan berubah atau tidaknya objek dakwah kita, tapi dilihat dari keikhlasan kita sebagai pendidik dan sudah totalitaskah kita dalam mendidik.
Nabi Nuh dia ikhlas terus ikhtiar, tapi anaknya tetap tidak beriman. Apa nabi Nuh gagal? Tidak, bahkan Nabi Nuh termasuk ke Ulul Azmi min Ar Rasul. Jd ttp optimis, yg kita cari itu pahala. Yg bikin kita lemes itu, inget makhluk.

Barakallahu fiikum, semoga Allah selalu mengilhami kita dengan ilmu dan membantu kita dalam mengamalkannya.

Najwaa

Oleh Ustadz Nouman Ali Khan

sumber Fajr & Reminder (link disini)

Pengingat Subuh kali ini sangat relate sama kehidupan kita, apalagi orang-orang yang bekerja, yang setiap harinya bersinggungan dengan kelompok/komunitas. Kali ini tentang dealing with hypocrite. Menarik? Simak yuk.

لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا

114. Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar.

وَمَنْ يُّشَاقِقِ الرَّسُوْلَ مِنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدٰى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيْلِ الْمُؤْمِنِيْنَ نُوَلِّهٖ مَا تَوَلّٰى وَنُصْلِهٖ جَهَنَّمَۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًا

115. Dan barangsiapa menentang Rasul (Muhammad) setelah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan dia dalam kesesatan yang telah dilakukannya itu dan akan Kami masukkan dia ke dalam neraka Jahanam, dan itu seburuk-buruk tempat kembali.

Allah menggunakan kata نَّجْوٰ najwaa, pembicaraan rahasia, dalam ayat ini seperti yang terjadi sangat common di keseharian kita, misalkan ketika ada meeting, a group of people membicarakan sesuatu untuk mencari solusi. Setelah meeting selesai, sebagian dari mereka berkumpul lagi seperti ada meeting di dalam meeting, dimana sebagian ini membicarakan situasi di meeting sebelumnya. Pada meeting public mereka diam saja, tp dalam meeting yang lebih private mereka menjelekan keputusan yang ada.

Ayat ini turun karena kejadian ketika Rasulullah dan jajarannya sedang meeting mendiskusikan apa yg harus dilakukan dalam menghadapi kelakuan jahiliyah Quraisy dsb di Madina. Tapi ada beberapa orang diantara mereka berdiskusi kembali setelah meeting itu dan bersikap discord (bertentangan).

Tapi ada pengecualian situasi dimana najwaa yang dilakukan yang disukai Allah. Kecuali dengan pertemuan rahasia yang membicarakan setelah meeting besar 1) meraka akan melakukan charity seperti membantu keputusan yang diputuskan dalam meeting sebelumnya jadi lebih cepat selesai, 2) yang tidak membicarakan bagian dari meeting besar tadi, 3) islah bainannas yaitu mereka menyadari bahwa ada ketidak cocokan dalam grup-grup di meeting besar tadi lalu mereka berencana untuk memperbaiki situasi sebelum terjadi kekacauan yang lebih besar, melakukan rekonsiliasi diatara mereka, it’s good reason to have secret meeting.

Selanjutnya Allah sebutkan siapa yang melakukan secret meeting dengan pengecualian tadi yg Allah suka, its not bad. Karena setiap secret meeting pasti ada secret agenda, tp agenda yang to make Allah happy. 🙂

Disini Allah seperti ngasih pengingat yang sangat manis tentang bagaimana kita berkomunikasi dan gimana kita engagement each other, seperti apa conversation yang secara rahasia tapi diperbolehkan. Jadi kita harus pastikan lagi ke diri sendiri kalau orang2 yg kita bicarakan di suatu kelompok kalau kita menolak utk membicarakannya secara public menuju ke target nya langsung itu lah termasuk najwa yang Allah tidak sukai.

Ya Allah, ini aku. Semoga Allah menolong kita dalam melihat apa yang salah dan mana yang benar dalam bertindak. Semoga apa yang kita lakukan selalu mendapat ridho-Nya. Semoga Allah mengampuni kita. Aamiin.

Sorry Sorry

oleh Ustadz Nouman Ali Khan

dari Bayyinah Fajr & Reminder (klik disini)

Seperti yang pernah Ust Nouman posting di Facebooknya tentang tips merubah pola hidup agar Ramadanmu berbeda, yaitu luangkan waktu 20 menit aja bisa disambil untuk mendengarkan orang yang membicarakan Quran. Simak summary kajian singkat beliau ba’da subuh hari ini.

Kali ini Ustadz membagikan pengingat mengenai taubat yang Allah mention pada S. An Nisa: 17-18.

اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا

Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِۚ حَتّٰىٓ اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ اِنِّيْ تُبْتُ الْـٰٔنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّارٌ ۗ اُولٰۤىِٕكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, “Saya benar-benar bertobat sekarang.” Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih.

Dua ayat ini mengenai what He expect taubat to be like, bagaimana taubat yang diterima Allah dan taubat yang seperti apa yang tidak diterima Allah.

Allah mengawali dengan kata innama, in Arabic it use for exclusivity. Jadi inilah taubat yang akan diterima, jadi tidak ada kemungkinan lain, INGAT hanya ini taubat yang diterima.

 السُّوْۤءَ Assuu’ berasal dari sau’a, in Arabic digunakan untuk corps, evil deeds yang digambarkan that something inherently ugly. Yang dilakukan karena jahala. Jahala artinya ada 2, yang pertama seseorang yang sangat terrible tapi gak tau apa yang terbaik, kedua lack of control of emotion. Jadi kalau kita kehilangan kendali emosi lalu mengatakan sesuatu yang jahat, berarti itu kejahatan yang tergolong jahala. Jadi perlu diingat, Allah akan menerima taubatnya seseorang ketika they didn’t know any better, dan momentarily they lost control of their emotion.

Jadi bukan kejahatan yang di entar-entar, entar aja deh kan Ramadan baru minggu pertama, nanti minggu akhir aja taubatnya. Seperti di s. Al Hadid ayat 14, ada kata watarabbastum. Dimana nanti waktu jalan menuju Jannah di yaumil akhir, tiba2 ada tembok yang menghalangi, pas bertanya kenapa dihalangi, Allah jawab karena watrabbastum, kamu mengundur-undur, put it off, merasa I can do it later jadi kamu tetap melakukan kesalahan karena merasa masih punya waktu. 😦

Lalu kalimat selanjutnya, tsumma yatubuna qorib, kemudian mereka (segera) bertaubat. Jadi bukan kejahatan yang sudah berulang-ulang dilakukan, yang minta ampun berkali-kali.

Dan diakhir ayat Allah menyebut dirinya Yang Maha Mengetahui, yang Maha Adil. Jadi kita gak bisa out-smart (sok pintar dari) Allah, jangan meremehkan kalau taubat kita akan diterima setiap kali  melakukan kesalahan.

Lalu di ayat selanjutnya Allah mention kebalikannya, karena pasti akan ada yang mencoba untuk menyanggah statement-Nya. Jadi di ayat 17 itulah taubat yang diterima dan diayat 18 ini lah taubat yang tidak diterima. Seperti apa?

Taubat yang orang itu melakukan kejahatan yang diulang-ulang. Orang-orang yang menanti-nantikan taubatnya sampai akhirnya kematian menjemputnya. Dan Allah mention dua macam orang, yang satu orang yang beriman tapi mengulur-ulur taubat, yang kedua orang kafir yang dari awal tidak meyakini Allah.

Jadi yang diterima taubatnya itu yang gimana?

yang setelah melakukan kejahatan baik itu karena dia gak tau atau karena dia kehilangan kendali emosinya lalu dia bertaubat segera dan tidak melakukannya lagi.

Dan bagaimana taubat yang tidak diterima?

Taubat yang diundur-undur karena merasa masih punya waktu lalu ajal menjemput. dan taubatnya orang-orang yang saat meninggal masih dalam keadaan tidak beriman kepada Allah.

Jangan sampai deh kita berada di kondisi merasa, duh dia susah kasih ampun, padahal kita sendiri yang unrepent, yg ga bisa dikasih ampun karena melakukan kesalahan lagi dan lagi. Gak kapok gitu. Semoga Allah selalu memberi petunjuk kepada kita ya, sehingga kita tidak jatuh pada kebodohan/ketidaktahuan yang bisa menyebabkan kita terjerumus pada dosa. Aamiin ya Rabb.

Wallahu ‘alam.

Series Kajian 15 Menit Bersama Ulama

bersama ustadz Muhammad Nudzul Dzikri

01 POLA HIDUP DI RAMADAN

Hadits dari Abdullah bin Abbas:

Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dan paling luar biasa dalam melakukan kebaikan, dan hal itu berada di titik puncak ketika berada di bulan Ramadan. Dan Rasulullah di bulan Ramadhan lebih dermawan dari pada angin yang berhembus.

Seyogyanya seorang muslim hendaknya memiliki pola hidup yang berbeda ketika di bulan Ramadan dari bulan yang lain.

Imam syafii: Aku menyukai apabila seseorang itu menambah kebaikan nya di bulan Ramadan dalam mengikuti kebiasaan Rasulullah

Hendaknya bulan Ramadan bukan Cuma mengandalkan sahur dan berbuka lalu semua berjalan seperti biasa. Hendaknya punya pola yang berbeda.

Sofyan atssauri: ketika masuk bulan Ramadan beliau meninggalkan berbagai macam kegiatan2 beliau dan amal2nya. Beliau fokus dalam membaca Al Quran.

Zubaidu Al Yami rahimahullah, apabila masuk ramadan menghadirkan mushaf, beliau kumpulkan teman-teman beliau murid2 beliau untuk focus bersama Al Quran

Al imam Al bukhari: apabila masuk malam pertama Ramadan, maka sahabat dan murid2 ngumpul bersama beliau.

Bukan Cuma menambah 1-2 menit dari yang biasanya. Jadi lebih bertakwa, kita maksimalkan. Rasulullah yang sudah dijamin surga pun memaksimalkan kebaikan di bulan Ramadan ini.

Mu’ala bin Assad: aku pernah dengar Mu’tamir menyampaikan kalau masuk bulan Ramadan, ayahku selalu membangunkan mengajak orang rumah, bangun. Qiyamullail, taqorub sama Allah. Karena bisa jadi kalian tidak bertemu dengan Ramadan di tahun mendatang.

Maka qiyamulail, maka tadarus lah. Fokuslah hanya 29/30 hari, hanya beberapa hari saja. Apalagi syaitan2 dibelenggu, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup saat bulan Ramadan ini.

Jadi, apa targetmu yang beda untuk bulan Ramadan tahun ini? share di kolom komentar ya.

1% Progress Setiap Hari

Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones

Karya James Clear

An atomic habit is a regular practice or routine that is not only small and easy to do but is also the source of incredible power.

Hai Good Eaters,

Ceritanya Genis ini kepingin banget jalanin suatu diet karena kepayahannya dalam mengatasi keluhan yang gak kunjung reda yaitu JERAWAT hormonal. It is suck, gak enak banget selain itchy, cekat cekit, dia juga memerah meninggalkan spot2 di wajah jadi ga enak diliat, untung lah masih bisa ketutup masker, tapi malu guys buat buka master lama-lama depan orang-orang.

Nah diet yang lagi di dalami materinya, yaitu diet GAPS (Gut and Psychology Syndrome) dimana mesti bebikinan sendiri, menghindari makanan apapun di supermarket, fresh dan whole food. Menghindari karbo baik nasi, jagung, ubi dan memperbanyak protein, fats dan sayuran. cumaaa gak jadi-jadi karena memang preparing-nya agak panjang dan banyak. Bukan cuma makanan apa aja yang boleh dimakan, tapi kitchen tools nya juga mesti didukung, lama masak juga. Ya jadinya gak ready-ready deh. Tapi tetap berniat, suatu hari nanti akan mencoba diet ini. Sekalian membuktikan sendiri untuk jerawat dan hormon imbalance ku yang acakadut ini. Autisme aja terobati dengan ini. Alergi, hay fever aja hilang karena pola makan ini. Pelan-pelan. Tapi sebelumnya Genis yang ngeyelan ini, kepingin dapat trigger sebelum benar-benar menjalaninya, dia perlu dicolek awareness nya supaya kuat WHY nya. hehe.

Jadi di dalam buku ini ada poin-poin penting yang bisa merubah pandangan dalam menjalani kebiasaan. apa aja, baca yuk sampai habis.

Jadikan kebiasaan kita itu…

1. Obvious

Buat kebiasaanmu lebih jelas.

Bukan, saya akan banyak makan sayuran dari sekarang.

Itu terlalu klise dan gampang untuk denial setiap sudah makan banyak sayuran

Tapi jadikan lebih jelas dan terukur, saya akan makan nasi 1x sehari. Sarapan buah/juice. Makan malam hanya sayur dan protein. TERUKUR.

Bisa dengan buat notes, tracking your habits. Udah dijalanin berapa kali, keliatan progressnya gimana. Atau bisa dengan bantuan aplikasi, misal track drinking water.

2. Attractive

Harus dicari irisannya, atau saat menjalani habit baru itu digabung dengan apa yang kita suka supaya enak menjalaninya.

Misal, setiap hari harus ada 30 menit jalan pagi, lakukan itu bareng keluarga. Atau sambil masak menu GAPS sambil dengarin podcast, lecture dll

3. Easy

Temukan solusi supaya habitmu terlaksana menjadi kegiatan yang simple dan mudah.

Misal, harus minum sehari 2.5 liter, dan kita seorang yang bekerja 9 to 5 yang duduk depan computer, sediakan botol minum ukuran 1,5 – 2 liter diatas meja supaya ga ada alas an malas ngisi air krn dispenser jauh atau makan waktu.

Habit mudah dijalani jadi bikin konsisten untuk ngelakuinnya.

4. Satisfying

What is immediately rewarded is repeated. What is immediately punished is avoide.

James Clear

Apa yang membuat kita senang bikin kita mau ngulang-ngulang. Apa yang membuat kita terbebani akan kita jauhi.

Buat habit baru kita itu jadi lebih rewarding, jadi sesuatu yang nyenengin jadinya kita nunggu-nungguin banget moment ngejalaninnya.

Misal, habis masak menu GAPS, ngeteh sambil baca buku. Habis jalan pagi, sarapan bekal buat seperti piknik-piknikan sama keluarga.

Doain ya semoga gw bisa merubah kebiasaan seenggaknya ada progres di tiap harinya. kalau diet ini berhasil untuk acne fighter kayak gw ini, kan bisa jadi penyemangat good eaters lainnya. Semoga terlaksana. Semangat Gen !

[Kajian] Merasa Dikhianati?

Kajian Si.Se.Sa Tanggal 3 September 2021

Sesuatu yang menarik dibagikan peserta lewat pertanyaan, beliau ini meminta arahan gurunda Ust Muhammad Nuzul Dzikri hafidzahullah kalau rumah tangganya pernah dihiasi dengan kebahagiaan, sampai akhirnya suami memutuskan resign dari kantornya yang dinilai ada praktik riba. Bermodal ilmu dan pengetahuan dari komunitas anti riba mereka setuju untuk menempuh jalan lain mencari penghasilan. Beberapa tahun berlalu sampai akhirnya keluarga ini ada di kondisi lebih baik. Suami mengabarkan kalau sudah menikah lagi, dengan salah satu anggota komunitas. Hancur hati ibu penanya ini. Awalnya mereka setuju untuk merahasiakan dari keluarga besar, tapi akhirnya ketahuan juga. Dari istri kedua, suaminya pun mendapat keturunan. Sampai akhirnya pandemi merebak, suaminya positif covid dan qadarullah meninggal. Pengakuan penanya, dia masih merasa dikhianati, sampai detik ini pun dia tidak menangisi kepergian suaminya itu. Yang dia tangisi adalah rasa sakit akan dikhianati.

Pesan ust. Nuzul lah yang membuka mataku.

Perlakuan mantan suaminya ini memang terlihat salah, tapi apakah hal itu kartu mati atau bisa dihapus dengan taubat? Ya, bisa bertaubat. Lalu semisal mantan suaminya itu sudah sempat bertaubat, kalau begitu Allah bisa tidak memberkahi kita jika kita tetap membencinya?

Ulama:
Kalau kita membenci sebuah syariat Allah, maka khakikatnya kita membenci pencipta nya sesuai kadar kebencian kita itu.
Itu fatal. walaupun itu berat.

Ingat kata Rasulullah: seseorang itu diuji sesuai dng kadar iman dan agamanya.

Ketika diuji dengan ujian berat seperti ini mengapa kita tidak ingat hadist, bahwa salah satu indikator iman kita bagus. jika kita sikapi dengan sabar. Allah itu kalau sayang pada suatu kaum, Allah akan mengujinya.

Ketika merasa dikhianati, jika ada kasus seprti ini. Berarti dia itu mencintai siapa? dia mencintai dirinya sendiri, bukan suaminya. Kalau dia cinta suaminya, pasti dia menginkan yang terbaik untuk suaminya.

Ingat saja, rumah tangga bisa diuji dari suami, istri, anak, ekonomi, dll.
Kalau waktu menikah tujuannya adalah untuk ibadah. Apakah ada ibadah dari kelakuan/sikap/kondisi suami tersebut untuk kita? ya ada, yaitu ibadah sabar.
Dan ibadah yakin pada takdir pada Allah, bahwa pasti ada yg terbaik dari kejadian ini.
Karena kekecewaan itu bukan kanan atau kiri, lulus tidak lulus, tapi kekecewaan itu ada ketika tujuan kita tidak tercapai.
Oleh karena itu, ketika kita kecewa, apa kita jujur waktu bilang rumah tangga itu utk ibadah?
berarti kita berbohong dengan diri kita sendiri. Lalu pantaskah menyerang suami kita dan kita merasa yang paling suci?
Maka istighfarlah.

kaedah ulama:
barang siapa yg mencela/menyerang seseorang krn kesalahan yg dia perbuat dan dia sudah bertaubat,
maka Allah akan membuat orang ini jatuh kekesalahan tersebut sebelum meninggal.

Semua akan dihisab. kalau suami menzalimi istri, mana yang lebih pedih, apakah pembalasan dendam istri atau siksa Allah? Kalau begitu mengapa kita merusak hati kita dengan hal-hal seperti ini. Maafkan dan jalani hidup dengan taat kepada Allah.

Dengan penjelasan ust Nuzul saya merasakan kalau Allah sangat memuliakan perempuan, kita bisa mendapatkan banyak sumber pahala dari ibadah baik fisik maupun hati. Tidak mudah memang menjalaninya. Perspektif ust Nuzul tentang ibadah bisa menjadi pengingat untuk kita semua.

Semoga Allah mengilhami kebaikan dan ilmu pengetahuan. Aamiin Ya Rabb.

[Kajian] Dari Mana Kebahagiaan itu Datang? – Part 1

Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.

S. Yunus: 55

Hendaklah dengan itu mereka bergembira. Dengan itunya bisa cek di S. Yunus ayat 57.

Pada penciptaan manusia, Allah memberikan keinginan.

Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.

S. Ali Imran : 14

Lalu pertanyaan fundamentalnya, kenapa kita mengingini ini semua?

Jawaban simplenya, karena ingin bahagia. Semua itu bisa membuat kita merasa bahagia.

Ada orang yang berpikir, hang out, nobar, kuliner itu sumber kebahagiaan, mereka melakukannya untuk mendapat kebahagiaan. Di sisi lain ada orang yang berpikir, oke hal tadi memang terlihat bisa mendatangkan kebahagiaan, tapi bahagia menurut mereka adalah kebebasan finansial, mendapat pekerjaan yang bonafit, mendapati orang tua bahagia atas pencapaiannya, maka mereka memilih untuk belajar adalah cikal bakal kebahagiaannya nanti. Tapi pada akhirnya, orang2 ini sama2 lagi mengejar kebahagiaan.

Intisari Khutbah Ust. Nouman Ali Khan

Yang dibahas di part 1 ini, itu lbh baik drpd apa yg dikumpulkan. Dikumpulkan disini macam-macam bisa tangible, bisa intangible. Dari mana biasanya kita merasa senang?

Kalau influencer, dr banyak-banyakan follower. Kalau youtber dr banyak-banyakan viewer. Kalau kita mungkin dari banyak-banyakan pengakuan orang lain. Allah sudah memprediksikan, manusia bakalan main banyak-banyakan (koleksi sesuatu) supaya mereka bisa merasakan bahagia. Padahal apa, seringnya ketika sudah meraih itu, rasa bahagianya cuma dirasakan sebentar. Yang habis ke Korea, senangnya paling seminggu doank. Ketika sudah di-posting di IG, sudah selesai. Ternyata happiness yg kita cari selama ini sesuatu yg temporary, walaupun itu hal-hal yang benar-benar diinginkan.

This thing that we persuing is like a moving target. It is not like, when u have it, you can hold on to it.

Sama seperti di S. Al Hadid: 20 analogi kehidupan seperti tanaman yang kering lalu menguning.  Sering kali ketika kita belum memilikinya kita kepingin banget, misal kepingin PS 5, waktu belum punya menggebu-gebu ingin punya, saat sudah punya, ada saatnya gak bisa dimainkan lagi karena ga ada waktu. Ini seperti the joy of it, the high of it, then drops real quick.

Allah itu kepingin kita bahagia, word ‘happiness’ in Arabic itu sa’adah. Kalau over joyed atau extremely happiness itu farrah. Di ayat Yunus: 58 ini disebut yafrahu dari kata farrah.

Gems-nya, Allah mention soal takwa dibanyak tempat (surat) karena kita bisa melakukan takwa dengan poin of view yg beda-beda. tapi Allah cuma mention bahagia (farrah: extremely happy) itu di Yunus 58. sama seperti tentang puasa, ya cuma diayat itu, di surat Al Baqarah. Berarti kalau cuma di satu tempat, ya Allah kpingin kita melihat dari poin of view yang itu saja. That’s it. That’s what you need to know.

Huwa khairun mimma yajma’un,it is better than everything that they gather.

Di ayat ini Allah provided us deep insight, orang-orang kewalahan dalam mengumpulkan sesuatu supaya mendapatkan (yang katanya) bahagia.  Bisa kewalahan secara fisik, mental atau emosi. And Allah put aside, what I’m giving you is better than all of those collection that u have. Bukan berarti kita ga boleh collecting something.

Orang-orang mengejar kebahagian atau escaping stress/anxiety? Kebanyakan dari mereka escaping stress dgn collecting something. Jadi sejatinya orang-orang itu spending more time. Allah has given us this diagnosis almost, that we try to find escape away from our sadness by collecting things but actually that is not happiness itself. That can never be happiness.

Allah has given halal and haram definitely, Allah sudah kasih advice on what to do in our home, guidelines on how spend the money or earn money, how to do business, how to deal with family. Guideline do and donts. Kayak Allah ngasih banyak hal berlapis-lapis, lapisan paling basic itu the way of thinking, thought process. Seperti personality, outlook on life, yang Allah rangkai dalam Quran.

Allah kepingin kita itu mendapatkan kebahagiaan yang ga akan berubah, ga akan berpindah, yang ga akan bikin kita berpaling ke lain hal. Yaitu apa? Ada di part selanjutnya 🙂

Semoga Allah fills our life with true joy and Allah brings the light of quran in our life. Aamiin.

Saatnya Ku Memuliakanmu

Jakarta, 2 Februari 2020

Half Deen: Saatnya Ku Memuliakanmu

Oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Chaos Theory yang dikenal dengan sebutan Butterfly effect mengungkapkan bahwa, perubahan sekecil apapun bisa memberikan hasil yang signifikan. Semisal, kepakan sayap kupu-kupu di Brazil bisa membuat tornado di Amerika. Gimana di dalam rumah tangga kita? Sujud kita, doa kita akan memberikan efek kepada keutuhan keluarga.

Pada 7 Desember 1941 ratusan pesawat Jepang menyerang Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii. Dua jam pengeboman itu menyebabkan 2.402 orang Amerika Serikat tewas dan 1.282 orang terluka. Serangan terhadap Pearl Harbor mengejutkan dan membuat marah AS.

Jepang bisa menguasai Amerika, bahkan dunia saat itu. Jepang mencoba untuk menguasai beberapa negara di Asia Pasific. Termasuk di Indonesia. Di tahun 1945 Amerika membalas dendam dengan mengirimkan bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Dengan terjadinya itu, Jepang menarik jenderal-jenderal yang ada di seluruh dunia untuk kembali ke tanah airnya. Mundurnya jepang, dijadikan kesempatan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut sebagai buah hasil kerja keras para pejuang terdahulu. Mereka fokus bertanggung jawab menyelamatkan Indonesia, walaupun saat itu hanya bersenjatakan bambu runcing. Tapi Allah Maha Berkuasa.

La takhuzuhu sinatuw wala naum. Allah gak diserang rasa kantuk dan gak tidur. Famayya’mal mitsqola zarraiyyaroh. Siapapun yang melakukan perbuatan sekecil apapun pasti akan menikmati balasannya.

At Talaq: 2-3 (takwa mendatangkan jalan keluar dan memberi rezeki dari arah yg tdk di duga).

Jadi bisa ditarik hikmah bahwa ternyata kemerdekaan RI tidak berawal dari Jawa tapi dari Pearl Harbour lalu Hiroshima-Nagasaki lalu dimanfaatkan utk proklamasi. Terlihat bukan, bahwa terkadang solusi bisa dari arah yang tidak pernah kita sangka. Allahu Qadir.

Sunatullah: ilmu kehidupan. Inilah pola yang Allah bakukan di dalam kehidupan anak manusia.

Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu. (Al Fatah: 23)

Karena pola berulang. Kunci sukses hidup dunia akhirat yaitu mampu menyatukan sunnah syaria (halal haram) dan sunnah kauniya (ilmu tentang pola kehidupan). Yg membuat Rasul berhasil 15ribu thn lalu itu lah yg mmbuat kita berhasil saat ini. Pola selalu sama.

Pesan dari hal diatas, bila Allah dengan mudahmemberikan, cita-cita yg diinginkan oleh pejuang-pejuang dulu. Maka tidak akan susah bagi Allah mewujudkan cita-cita untuk rumah tangga kita. Sedangkan masalah yg kita hadapi hanya tentang pasangan kita. Lagi pula, pasangan kita itu kita yg pilih.

Kerepotan ngadapin pasangan? Berarti ada yg salah dengan cara kita.

Ketika para pejuang fokus menunaikan kewajibannya, Allah kasih hak kemenangan. Maka balik ke pola Allah, fokus ke kewajiban rumah tangga. Stop perjuangkan hak. Dan punya nyali untuk berkorban. InshaAllah, akan dibantu Allah.

Dengan memfokuskan melakukan kewajiban kita kepada pasangan, disitulah caranya memuliakan dia. Inilah saatnya ku memuliakanmu.

Kewajiban istri:

  1. Mentaati suami selama bukan maksiat

Rasulullah (dr hadis Imam Ahmad):

Apabila seorang wanita menunaikan solat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadan, dan menjaga kehormatannta dan mentaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yg kau mau.”

Dengan begitu sudah memuliakan suami dan itu bisa merubah banyak hal dalam rumah tangga.

  1. Suami tidak disakiti, tidak dibuat marah (karena masalah personal) dan tidak boleh marah kepada Suami.

Kecuali marah krn Allah. Dan jangan panggil suami dengan panggilan buruk.

Ingat: ketika kita menyakiti suami, tanpa alasan syar’i, ada pihak yg marah dengan kita. Siapa itu?

Rasul (tirmidzi):

tidak seorang istri menyakiti suaminya di dunia, maka calon istrinya di akhirat dari kalangan bidadari akan berkata: “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah mencelakakanmu sebab ia hidup sementara berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan berpisah dan akan kembali kepada kami.”

Jangan marah walaupun suami yang salah, yang zalim, yang egois. Wanita solehah tetap menjaga dirinya untuk tidak menyakiti suaminya.

Rasul (hadits imam an nasa’i):

ciri-ciri wanita ahli surga: “.. dan istri kalian yang akan masuk surga yaitu yg mudah beranak banyak lagi sangat penyayang (al wadud) kepada suaminya, serta yang selalu mendukung suami (al wa’ud), yaitu jika dia menyakiti suami maka iya pun menghampiri suaminya dan menggenggam tangan suaminya dan berkata: “mata ini tidak akan terpejam, sampai engkau ridho”.

Maksud dari beranak banyak yaitu memaksimalkan kesuburan nya.

Gmn klo suaminya yg zolim? Maka mengampiri suami, lalu digenggam tangan suami. Mengatakan “mata ini tidak akan terpejam dan tertidur sampai engkau ridho terhadap aku”

  1. Melayani nafkah bathin dan izin puasa sunnah

Tidak boleh menolak ajakannya sesibuk apapun.

Rasullah (hadits tirmidzi):

pabila suami mengajak istrinya utk berhubungan hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur

Rasulullah (Ibnu majah):

Demi Allah, seorang wanita tdk akan bisa menunaikan hak Allah yg sebelum ia menunaikan hak suaminya. Andaikan suami meminta dirinya pdhl ia sedang berada di atas punggung unta maka ia (istri) tetap tdk blh menolak

Ini bahasa penekanan dari Rasulullah. Kalau ditolak fatal.

Rasul (hadits Muslim)

demi Allah yg jiwa muhammad ada di genggamannya. Istri menolak menunaikan hak suaminya, Kecuali yg ada diatas langit akan murka trhadapnya. Malaikat akan melaknatnya. Dan murka dan laknat terus akan berlaku sampe suaminya ridho dan memaafkan nya.

Istri harus minta izin jika istri ingin melakukan puasa sunnah.

“Tdklah halal bagu seorang waniti utk berpuasa (sunnah) sedangkan suaminya ada (tdk berpergian) kecuali dgn izin suaminya.

Aisyah di riwayatkan, mengqodo ramadan nya di bulan sya’ban. Yaitu di bulan-bulan mendekati Ramadan di tahun berikutnya.

Pendapat yg lebih kuat: Aisyah minim puasa sunnah dlm rangka melayani suaminya.

Kalau istri saat shaum lalu suami minta batalkan puasa, batalkan!

  1. Sering mengungkapkan cinta kepada suami

Ar Rum: 21

Litaskunu ilaiha : agar suamimu tentang bersamu mu. Bagaimana memastikan hal itu? Suami mengetahui bahwa istrinya sayang padanya. Wanita soliha, jago mengungkapkan cinta dan sayang.

Jangan kayak perempuan labil. Sayang kalau butuh. Dingin kalau gak butuh.

  1. Tampil cantik dihadapan suami

Postur, gestur, baju yg dipakai.

Rasul bilang tentang Karakter wanita solehah (hadits An Nasa’i):

Sosok yg menyenangkan suaminya, jika dipandang. “Pernah ditanyakan kpd Rasul. Siapakah wanita yg paling baik? Yaitu yg paling menyenangkan jika dilihat suaminya”

Parameter cantik itu ada di suami. Bukan kita.

  1. Bersyukur kepada suami dan tidak kufur nikmat

Rasul (an nasa’i):

Allah tdk akan melihat kpd wanita yg tdk bersyukur kpd suaminya, dan ia tdk merasa cukup dgn apa yg diberikan suaminya”

Di neraka mayoritas penghuninya adalah wanita, karena mereka kufur terhadap suaminya. Merasa kurang kepada apa yang ada di suami.

Pakailah konsep Ibrahim 7 : “kalau kalian bersyukur, maka akan Aku tambahkan.”

  1. Menjaga rahasia, kehormatan dan harta suami

Khususnya hubungan intim. Itu aib.

Rasul (hadits daud):

seperti setan laki2 yg bertemu setan wanita lalu berjima’ di jalan dan org2 menyaksikannya.

Dan dengan isyarat.

Jaga kehormatan: profil istri diluar menunjukan marwah suami.

Rasul (ibnu majah):

“wanita mana saja yg meletakkan (melepas) pakaiannya di selain rumah suaminya maka sungguh ia telah membuka celah antara dia dan Allah.”

Jangan gampangan dan jangan bermudah-mudahan.

Jagalah harta suami. Jangan dipakai tanpa izin.

Rasul (imam baihaqi):

tidak halal bagi seorang istri jika dia memberikan (kpd org lain) dari harta suaminya, kecuali dgn seizin suaminya.

Kondisinya seperti ini:

  1. Istri mendapat izin khusus (khusus berinfak maka suami istri mendapat pahala yg sempurna)
  2. Istri mendapatkan izin global (kalau mau dipakai, pakai aja)
  3. Istri tdk mendapat izin bersedekah dengan menggunakan harta suaminya. Istri dosa suami dapat pahala sedekah.

Jaga rumah

Maksudnya kenyamanan rumah.

Rasul: “Dan seorang istri adalah penanggung jawab ttg urusan rumah dan anak2nya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak.”

Maksudnya juga, jangan memasukan orang lain ke  rumah tanpa seizin suami, biarpun tamu itu best friend kita.

Kewajiban suami

  1. Wajib memberikan nafkah kpd istri

Annisa: 34 Arrijalu qawwamu alannisa.

Kenapa qawwam: karena sifat dan ke DNA kepemimpinan lebih banyak kepada laki2. Wabima anfakum min amwalihim. Krn nafkah dr suami ke istri.

Contoh nafkah : Makan dan pakaian istri

Rasul (imam abu daud):

engkau memberi makan istrimu sesuai dgn makananmu dan engkau memberi pakaian istrimu sesuai dgn kualitas pakaianmu.

Dan yang termasuk ke dalam nafkah, suami menyediakan pembantu apabila mampu, sebagaimana disepakati oleh empat imam madzhab.

Sedetail ini Islam… Subhanallah.

Kenapa? Agar bisa fokus dan berkhidmat untuk mencetak generasi terbaik. Fokusnya istri ke suami dan anak.

Asma binti abu bakar: Bagi wanita pernikahan itu semi perbudakan.

Dari lahir sampai meninggal, wanita itu gak akan luput dari seorang wali. Jd gak akan berdiri sendiri utk bekerja. Dia bukan untuk mencari uang tapi untuk fokus terhadap isi rumah, dan mencetak generasi.

Diantara nafkah: uang cash yg dberikan ke istri. Lalu, berapa kisaran nafkah? Buku fikih2: dbalikan ke standar istri di wilayah itu. Fungsi nafkah seperti salary, karena ibu RT itu profesi.

Rasul (hadist Muslim):

satu dinar yg engkau berikan kpd budak, kpd fakir miskin, kpd istrimu. Dan yg paling besar pahalanya disisi Allah, yg engkau brikan kpd istrimu.

  1. Memberikan sikap yang baik.

Annisa: 19. Dan bergaullah dgn secara makruf.

Makruf asal katanya dari kata urf. Yaitu kultur standar di masyarakat yang tidak tertulis,  yang tidak melanggar syariat.

Contoh. Panggilan. Dengan panggilan yg baik. Kalau sikap, seperti bergandengan tangan kalau sedang jalan berdua. Suami yang nyetir. Suami yang membawakan belanjaan.

  1. Membantu pekerjaan rumah

Rasul (bukhari):

apa yg nabi lakukan ketika berada ditengah keluargany? Aisyah: rasulullah biasa membantu pekerjaan keluarganya di rumah. Jika telah tb waktu salat beliat berdiri dan segera menuju salat.

Proaktif dan bantu bersih2. Berbuat baik: DAN GAK MUKUL.

Rasul (Ibnu Nafi dan Malik):

Orang-orang terbaik di antara kalian tidak akan memukul istrinya

Bagaimana kata tentang diperbolehkannya memukul di S. Annisa :34? Dalam tafsir, suami boleh memukul kalau istri durhaka, jadi berbeda dengan melakukan satu dua kali khilaf. Durhaka itu sudah menjadi pola. Ini tentang nusyuz, pola kedurhakaan. Kalaupun harus dipukul jangan pukul dimuka. Leher. Ulu hati. Bagian vital. Bahu boleh, dulu di zaman Rasul memukul dengan kayu siwak.

Kata para ulama: orang-orang terbaik bisa menyelesaikan masalah tanpa dengan memukul/atau tanpa tidakan lain yang under control.

  1. Memberikan kata-kata manis dan rayuan ke istri (ngegombal)

Rasul (bukhari):

Aku tidaklah mendengar sesuatu yang diberikan keringanan untuk berdusta di dalamnya kecuali 3 perkara “peperangan, mendamaikan yg berselisih dan perkataan suami pada istri atau istri pada suami (dengan tujuan untuk membawa kebaikan rumah tangga).”

dalam tafsir, gombal ini untuk menumbuhkan cinta.

  1. Suami tampil baik, harum, senyum dan menyenangkan istri.

Al baqarah: 228. Para wanita mempunyai hak yg seimbang sebagaimana mereka memiliki kewajibannya menurut cara yg baik. Pakar tafsir abdullah bin abbas, selalu tampil necis dan elegan. Menurutnya, “karena sesungguhnya aku senang berhias untuk istriku sebagaimana aku senang dia berhias untukku. Seperti Rasalullah yang selalu menyikat gigi sesampainya di rumah.

  1. Bercanda, lemah lembut dan bermain bersama istri

Aisyah bercerita (An Nasa’i):

Rasulullah mengajakku berlomba lari lalu aku mengalahkan beliau. Hingga suatu ketika waktu aku sdh lebih gemuk beliau mengajakku berlomba lari lalu mengalahkan ku. Beliau berkata: ini utk membalas kekalahanku yg dulu.

Umar bin khattab juga pernah berkata, siapa laki-laki sejati? Laki-laki yang ketika di rumah bersama istri dan anak2, dia seperti anak kecil. Tapi begitu di luar atau menghadapi masalah serius, dia bermain seperti seekor singa.

Coba cari mengenai Hadist Hanzolah, contoh lain ketika Abu Bakr bersedih menyadari dirinya munafik. Munafik karena waktu bersama Rasul, rasanya surga neraka ada di depan mata, lalu taat. Tapi waktu pulang ke rumah malah bermain bersama istri dan anak-anak.

  1. Istri tidak boleh didiamkan kecuali ada maslahat.

Maksudnya kecuali durhaka (bukan kekhilafan), dinasihati, diamkan. Jika efektif. Krn isolasi sosialkan melemahkan. Hadist kaab bin malik, ketika didiamkan Rasulullah.

  1. Menjaga rahasia istri
  2. Mempermudah urusan istri

Rasul (bukhari):

dan berbuat baiklah kpd istri.

Tafsir: permudah urusannya.

  1. Menampakan cemburu

Jgn posesif. Jgn cuek.

Rasulullah (abu daud):

sesungguhnya kecemburuan itu ada yg dicintai Allah dan ada yg dibenci Allah. Adapun rasa cemburu yg disukai Allah adalah cemburu yg disertai indikasi atau bukti (terjadi maksiat). Dan cemburu yg dbenci Allah adalah cemburu tanpa sebab.

Ada 3 golongan yg tdk akan dilihat oleh Allah pd hari kiamat nanti, yaitu org yang durhaka kepada org tuanya, perempuan yg menyerupai laki-laki dan tdk cemburu (?).

  1. Membentengi istri dari neraka

At tahrim: 6. Jagalah dirimu dan keluarga mu dr api neraka.

Cara membangun benteng menurut Ali bin abi thalib, yang pertama, mengajarkan mrk agama. Yang kedua, Mendidik mereka dan membangun adab dan diri mereka (karakter).

Nikah itu slh satu goalnya membangun benteng ini. Laki2 bisa gak seperti ini? Dan perempuan carilah yang seperti ini.

Qotadah: memimpin keluarga dgn tuntunan Allah. Jd suami itu hrs belajar, gak ada ngaji cuma istrinya aja.

Pdhl di hari kiamat yg maju duluan bapak2. Ibnu qayim berkata, penanggung jawab dhisab sblm anak buah.

Jadi jangan mau kalah ngaji sama istri. Dan harus tau gimana mendidik, supaya istri punya karakter fighter, dan berhati bersih.

Ada 3hal penting:

  • Tolong ingat kembali ke opening

Solusi tidak selalu dari arah yg anda duga. Maka kepakan solat dan ibadah yang sangat menentukan keberlangsungan rumah tangga. Dan fokuslah ke kewajiban kita, belum tentu solusi dari kotak kewajiban yang kita mainkan.

Fokus kepada kewajiban, tapi pasangan kita gak support/zolim. Teruslah lakukan kewajiban. Nurut. Karena solusi dr Allah bisa jadi hal-jal yang gak kita duga.

Semakin cerdas seseorang manufernya gak bisa dibaca kompetitor dan orang awam.

  • Butuh ilmu mendalam dan bimbingan guru untuk mengamalkan semua kewajiban-kewajiban itu. Maka, jadilah penuntut ilmu sejati

Quran: Kapan dtng pertolongan? Ingatlah pertolongan Allah itu dekat. Maka sabar. Yang harus dilakukan, yaitu berdoa dan fight.

  • Anda tdk akan bisa kecuali dengan hati bersih dan penuh dengan iman. Diawali dgn berkata baik

Umar bin khattab: pernah jalan blusukan melewati rumah yang isinya istri dmn suaminya sedang wamil. Si istri sdng bicara sndiri: galau, down. Kerinduan yang dahsyat.

Pernikahan di dlm Islam ttg iman ttg tauhid. Jangan berpikir bs amalkan kl iman ga kuat.

Half Deen: Satu Solusi dari Sang Rabbi

Jakarta, 22 Desember 2019

Half Deen: Satu Solusi dari Sang Rabbi

Bersama Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

 

Kunci-kunci ghaib cuma Allah yang tau. Scientist mengemukakan tentang Dark Matter, bahwa terdapat 70% lebih materi di alam semesta ini yang masih belum diketahui. Tapi ilmu Allah itu mencakup semua hal. Jangan pernah merasa sok tahu, karena ada Al Qadir (Allah yang Maha Berkuasa) yang memiliki alam semesta ini.

Nama-nama besar di dunia menggunakan kecerdasannya untuk sami’na wa atho’na (aku dengar, aku taat). Seperti nabi Musa, apakah ada yang bisa menjelaskan bagaimana tongkat bisa membelah lautan? Musa yang cerdas hanya bersikap, sami’na wa atho’na. Lalu ketika menanyakan dimana bisa bertemu Khidir, Allah menjawab, bawalah ikan dimana ikan itu hilang disitu lah Khidir. Musa hanya bersikap, sami’na wa atho’na. Lain hal dengan Nabi Nuh, diminta Allah membuat kapal besar padahal posisinya di gurun, dia hanya sami’na wa atho’na. Mereka hanya patuh, gak ngeyel dan rewel. Solusi dari Allah memang suka gak masuk akal, maka jangan lagi sok tau. Jika masih ada 70% materi di semesta yang masih gelap, kisah-kisah nabi diberikan solusi yang gak masuk akal, maka ada sesuatu yang berkuasa. Begitu juga dengan rumah tangga kita.

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.

At Talaq: 12

Kita dapat belajar dari banyak kisah-kisah untuk mendapatkan hikmahnya. Contohnya dari sejarah Kapal Titanic di tahun 1912 yang hanya melaut sehari di atas lautannya Allah. Salah satu kapten kapal tersebut mengatakan, ‘bahkan Tuhan tidak akan bisa menenggelamkan kapal ini’. Innallaha ála kulli syaiin qadir, sadarlah, Allah yang Berkuasa atas segala sesuatu. Jangan sok tau. Dan kalian tau apa yang menyebabkan kapal ini tenggelam? Bukan cuma karena menabrak gunung es, tapi karena kesalahan kru kapal. Kesombongan akan kalah dengan kelakuan (kebodohan) sendiri.

Lalu di abad 18, ada panglima nomor satu di Perancis, dia sudah menguasai beberapa negara di Eropa sebut saja, Belgia, Belanda, Sebagian Jerman, Spanyol, sebagian Italia yang bernama Napoleon Bonaparte. Dia dapat menaklukan segitu banyak negara, tapi dia tidak bisa menaklukan satu wanita pun, yaitu istrinya, Yosephine. Yosephine berselingkuh, dia bercerai dan menikah dengan wanita lain dan memiliki keturunan dan pernikahan tersebut. Napoleon menghabiskan sisa hidupnya di tahanan, dan ketika ditanyakan apa yang kamu cintai, dia menyebutkan Yosephine jadi salah satu hal yang amat dia cintai. Dia bahkan tidak menyebutkan istri yang memberikan dia anak. Apa yang bisa diambil dari sejarah ini? Innallaha ála kulli syaiin qadir, yang menguasai hati istrinya Napoleon. Ambil pelajaran, bahwa ada yang berkuasa di dunia ini. Kasus perceraian di Indonesia di tahun 2018 ada 400 ribu dan 300 ribu diantaranya gugatan dari istri. Sejarah mencatat demikian.

Siapa yang bisa mejamin, cinta yang hadir ketika akad akan bersemi hingga 15 tahun, hingga 40 tahun pernikahan? Apa iya hanya dengan cinta semua akan baik-baik saja? Napoleon sudah membuktikan uang, tahta tidak bisa menaklukan wanitanya. Ambil pelajaran.

Annas Bin Malik

Ketika seorang hamba menikah, dia telah menyempurnakan setengah dari agamanya, maka berkawalah kepada Allah pada setengah sisanya.

Maka solusi yang Allah berikan kepada kita adalah  T A K W A.

.. Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,

At Talaq: 2

dan Dia memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. dan Barang siapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.

At Talaq ayat 3

Orang bertakwa akan dibukakan jalan keluar, ditolong oleh Allah. Orang bertakwa akan mendapat rezeki dari arah yang tidak diduga-duga. Orang bertakwa akan Allah cukupkan keperluanya.

Jadikan rumah tangga sebagai kendaraan untuk bertakwa kepada Allah. Dan perjalanan dalam rumah tangga ini, kita membutuhkan soulmate, teman  yang berkendara bersama dalam suka maupun duka. Karena perjalanan ini akan panjang maka bahan bakarpun akan habis. Maka ilmulah sebagai bahan bakarnya. Kita butuh nasihat, support dari pasangan kita.

Jangan jadikan rumah tangga sebagai tujuan, kalian akan gagal. Bukan yang penting saya married.

Lalu apa itu takwa?

Al Hafidz Ibnu Rajab: Membuat benteng antara dirinya dengan sesuatu yang ditakuti atau dihindari.

Yang ditakuti adalah azab dan siksa Allah.

Hasan Al Basri: Menjalankan perintah, menjauhi larangan Allah.

Thalq bin Habib

Melakukan ketaatan kepada Allah berdasarkan cahaya dari Allah karena mengharap pahala dariNya, meninggalkan segala bentuk maksiat kepada Allah berdasarkan cahaya dari Nya, karena takut siksaNya.

Cahaya yang dimaksud adalah ilmu.

Takwa harus pakai ilmu, dan niatkan hanya untuk mendapat ridhonya Allah.  Kalau mau pernikahan berhasil dan mau dimudahkan maka bertakwalah (lakukan perintah, jauhi larangan). Karena kembali lagi, ada yang berkuasa di kehidupan ini. Solusi dan tujuannya harus ketakwaan.

Ada tiga hal ketakwaan dalam pernikahan:

1.Takwa Pranikah

Ada tiga isi disini:

  • Kondisi ketakwaan diri sendiri

Pastikan kondisi ketakwaan kita bagus ketika melangkah menuju pintu pernikahan. Karena Allah akan kasih solusi cuma kepada orang yang bertakwa, kalau dalam kondisi gak bertakwa jauh dari pertolongan Allah biarpun ada hidayah karena Allah Arrahman Arrahim dan ampunan Alah tapi siapa yang bisa menjamin.

Kisah Ummar bin Khattab dan gadis penjual susu. Yang dari ketakwaan gadis itu, dia dinikahkan dengan salah satu anak Umar Bin Khattab, lalu dikaruniai anak yang menjadi khulafaur rasyidin, Umar bin Abdul Aziz. Ini adalah bukti keberkahan rumah tangga.

Tidak perlu bertukar CV, tidak perlu cari kesana kemari, tidak perlu traveling bareng sebelum menikah, tidak perlu pasang foto mesra menjelang pernikahan, pasti akan ada orang baik yang melamar. Cerita bertemu jodoh seperti ini dan memiliki keturunan yang soleh solehah sudah banyak terjadi.

Imam Malik Bin Annas: burung itu berkumpul hanya sama yang sejenis. Begitu pula manusia.

Orang-orang yang berkualitas mencari pasangan hidup pasti milih-milih, memilih laki-laki yang bisa memimpin, memilih perempuan yang anggun, patuh, penyayang. Camkan ini, Allah gak akan zalim. The best will come for the best.

  • Pilihlah yang bertakwa

Memilih sosok yang dijamin ketakwaannya. Bagaimana caranya? Dengan cara yang gak instan, it comes naturally. Banyak insiden taaruf yang gagal, karena memanipulasi CV. Bukan taaruf dengan bertukar CV tidak boleh, silahkan saja, tapi bagaimana prosesnya. Kita tidak boleh naif, lakukan observasi. Cari tau temannya, kegiatannya, keluarganya seperti apa.

  • Pilihlah yang bisa mentakwakan

Pilihlah yang bisa membuat kita bertakwa, menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita.

Ibnu Qayyyim

Rasa cinta berasal dari dua hal, sifat dan sikap baik dan pertautan ruh (chemistry dengan porsi yang dalam).

Maksudnya cinta itu sangat personal yang bermain itu ruh, dalilnya di Arrum: 21. Min anfusikum, Allah ciptakan dari diri kalian, istri. Pasangan kalau benar-benar ingin jadi true love itu harus lahir dari diri dan jiwa serta ruh. kalau sudah begitu bisa membuat kita bertakwa.

Apabila syahwat dan syariat cocok, itulah kenikmatan.

2. Takwa di saat pernikahan

Di saat akad

At Tirmidzi: Kenalilah Allah di masa lapang (senang) niscaya Allah akan mengenalinya di masa engkau hadapi kesulitan.

Coba disimak, salah satu sunnah akad nikah, ada khutbah nikah. Isi Khutbah nikah pasti menyampaikan tiga ayat berikut:

  • Ali Imran: 102
  • Annisa: 1
  • Al Ahzab: 71

Saat berumah tangga, jaga ibadah. Maka prinsip rumah tentang masing-masing suami istri, selalu berpikir ‘apa kewajiban saya’. Karena takwa menjalankan kewajiban/perinta menjauhi larangan.

Solusi menghadapi pemimpin zalim, kerjagan tugas (kewajiban) kalian, kasih hak kepada pemimpin. Langkah merubah suami, jadikan diri bertakwa dulu (inshaAllah seperti yang dituliskan pada At Talaq 2 dan 3).

3.Takwa saat menatap pintu perceraian

Konsep: dengan bertakwa belum tentu pernikahan langgeng, tapi pasti bahagia. Kisah Zainab dan Zaid bin Haritsah, Zaid adalah satu-satunya sahabat nabi yang dimention di AL Quran.

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.

Al Ahzab: 36

Saat Zainab, sepupu Rasulullah, ingin dinikahkan Rasul kepada Zaid. Dari awal Zainab menolak, menurutnya mereka gak akan cocok. Zainab dari keluarga kalangan atas sedangkan Zaid adalah budak yang dimerdekakan. Tapi ketika itu, turunlah ayat ini. Dan Zainab melakukan sami’na wa atho’na. Zainab patuh terhadap perintah Allah.

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: “Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

Al Ahzab: 37

Saat Zaid, dua kali curhat tentang pernikahannya yang sudah tidak cocok lagi kepada Rasul. Dan Rasul menyuruh mempertahankan pernikahannya. Lalu Allah menurunkan wahyu, dikatakan pada tafsir bahwa saat itu Rasulullah sudah tau sebenarnya memang mereka gak cocok lagi dan akan bercerai tapi Rasulullah punya perasaan takut atau gak enak apalagi ada perintah Allah untuk Rasulullah menggantikan posisi Zaid sebagai suami Zainab. Allah mengingatkan bahwasanya hanya Allah lah yang patut ditakuti. Dan kisah ini bisa menjadi dasar hukum, bahwa boleh menikahi mantan istri dari anak angkat.

Lalu apa buah dari ketaatan Zainab? Zainab awalnya sami’na wa atho’na dengan perintah. Dia mempertahankan pernikahannya di awal, sampai akhirnya gak bisa ditolong lagi. Zainab lalu mendapatkan Rasulullah. Kisah ini memberi pelajaran, bahwa ketakwaan bukan berarti jalannya lurus tanpa masalah tapi pasti bahagia. Kisah ini memberi pelajaran juga bahwa jika kendaraan rumah tangga tidak lagi bisa menuju ke ketakwaan, ganti kendaraan dengan yang baru, hal ini diperbolehkan.

Iman itu punya rasa manis, bahwa kelezatan akal dan hati lebih kuat dari pada kelezatan syahwat. Kelezatan iman adalah kelezatan akal dan hati. Dan akal asupannya itu ilmu. Kalau mau menikmati nikmatnya iman, maka tuntutlah ilmu.

Semoga Allah ilhamkan kita ilmu yang bermanfaat untuk diri kita dan orang-orang disekitar. Semoga Allah memberikan keistiqomahan kita untuk menjadi penuntut ilmu sejati. Semoga bermanfaat.