Orang-orang yang spesial buat aku, adalah mereka yang akan menjadi bahan tulisanku.
Aku percaya, setiap pertemuan bukan karena kebetulan, tapi karena ada hal yang patut dibagi dan dipelajari bersama. Aku sayang kalian.
—————
Someone #1
Teruntuk kamu sahabatku
Entah sejak kapan dimulainya aku mengatakan bahwa kita ini bersahabat
Aku tak pernah menyangka sama sekali bertemu dan berteman denganmu
Tapi aku ingat pertama kali berkenalan
Aku bukan teman sekelasmu
bahkan teman yang mengenalkan aku padamu pun bukan teman dekatku
Dari dirimu
Aku melihat persahabatan
Entah aku saja mungkin yang merasakannya
karena aku berani bilang, aku belum bisa jadi seorang sahabat. Belum.
Dan aku berani bilang
Persahabatan kita bukan karena kita satu hobi membaca, bukan karena kita satu hobi menonton film drama Korea, bukan karena hobi-hobi yang lainnya.
Tapi karena Islam.
Aku merasakannya.
Dari sekian banyak temanku
Pertemanan karena Islam seperti yang kamu bagi denganku, ini yang paling indah.
Aku tidak menspesialkan dirimu dengan sahabat-sahabatku yang lain.
Mereka dan kamu punya cara yang berbeda untuk mencuri perhatian dan hatiku.
Tapi kamu teman pertama ku yang dengan jujur menasihati, dengan jujur mengingatkan, dengan tulus berbagi.
Maaf jika selama setahun lebih ini kenal
Aku masih belum mengerti dirimu
Semoga kedepannya aku bisa lebih sadar bagaimana menerima, menjaga, berbagi. Untuk bisa berhati-hati.
Aku ingat kata-katamu,
untuk memutuskan persahabatan itu gampang tapi untuk mempertahankannya sangat sulit.
Kita memang punya cita-cita atau ambisi masing-masing tapi bukan berarti kita membuat teman kita merasa diabaikan.
Coba untuk menjaga perasaan orang lain.
MashaAllah.
Terima kasih ya, sahabat.
—————-
Someone #2
Teruntukmu sahabat teraneh
Setahun sudah berteman
dengan berbagai macam drama yang kita ciptakan
Kita aneh dari mana coba perasaan saling tertarik itu muncul
Perasaan kagum itu mendarat hebat di hati kita masing-masing
Melihat kembali kebelakang, ke halaman-halaman blog ku.
Ternyata penuh tulisan tentang kita
Tentang aku, tentang kamu
Berbeda dengan temanku sebelumnya
aku bingung kamu spesial dari mana
tapi jelas untuk persahabatan denganmu
kau itu ‘special case’
Kita banyak perbedaan
berliku-liku
tapi kita selalu mengakhiri dengan berjalan begitu saja.
Lanjut seperti aliran sungai yang arusnya terlihat tenang dipermukaan
tapi sebenarnya deras didasaran
Dari perkenalan acak, kebohongan-kebohongan terungkap, kita toh tetap berteman
Ingin mempertahankan tapi sudah lelah
Ingin dibiarkan hilang tapi merasa kehilangan
Kita aneh
Kamu selalu bilang aku itu sahabatmu
Dari mana?
Padahal aku sering membuatmu kesal
Padahal aku sering membuatmu jengkel sampai kamu bilang sendiri, kamu lelah berhadapan denganku
Tapi apa? Kamu muncul lagi dan lagi
Bahkan sampai akhir tahun ini.
Seharusnya aku yang bilang bahwa kamu orang yang bisa menerima aku apa adanya
dengan segala keburukan sikap yang aku perlihatkan
Aku yang belum bisa mengerti kamu
Perkenalan kita menjadikan aku sadar
bahwa ada perasaan aneh antara dua manusia
ada perasaan ganjil tapi hangat
Perkenalan kita menyadarkanku bahwa masih ada ketulusan dan memberi tanpa menerima bahkan dari orang asing sekalipun
kita aneh
sampai kapan kita begini terus
Aku selalu ingat kata-katamu
Mungkin kita akan bertemu di Surga
setiap membaca ini aku takut, karena konsep Surga kita berbeda
Maafkan aku teman
Waktu kita sepakat untuk membawa rasa ini dalam doa
Aku berdoa pada Tuhan agar ia membawa mu ketitik dimana dirimu bercakap dengan Tuhanku mempersilahkan Dia mengajarkanmu jalan yang lurus yang baik yang selama ini belum pernah kamu jamah
Maafkan aku bukan berdoa untuk kita
Tapi berdoa untuk kamu supaya kosep Surga kita sama
Karena kamu tahu sendiri
aku punya sifat posesif
Aku mau semua orang yang spesial dalam hidupku berkumpul lagi di naungan Tuhan yang sama
Aku nggak pernah mengajakmu untuk sejalan denganku sekarang,
Aku bawa itu ke dalam doa
Banyak hal yang aku pelajari dari persahabatan kita
Tapi cukup, aku tak kuat
Aku menangis dua kali ketika menulis ini dan menulis untuk sahabatku yang satu lagi.
Semoga doa ku terkabul.