Imajinasi : What To Do In Korea

Dear,

Kalau membicarakan tentang Korea Selatan (selanjutnya disebut Korea) memang nggak ada habisnya. Apalagi sekarang demam Korea merebak di negara kita bagai virus yang menyebar dengan cepat, nggak hanya di kota tapi di desa juga. Korea nggak melulu cuma berhubungan dengan Super Junior dan K-Pop, nggak cuma soal dramanya yang laris manis di stasiun tv kita, nggak cuma fashion-nya yang sekarang ini menghiasi majalah remaja di Jakarta tapi ada banyak yang bisa di-explore dari negara gingseng ini.

Seandainya nih, kalau aku bisa pergi ke Seoul-Korea 5 hari 4 malam saja, aku akan melakukan banyak hal, tapi pasti nggak akan semua kesampaian karena saking banyaknya sedangkan sehari cuma 24 jam.  Oke lah kalau begitu bagaimana kalau dirangkum dalam 3 kegiatan yaitu makan-makan, jalan-jalan, dan shoping. Mudah-mudahan bisa meng-cover semua keinginan aku bermanja-manja di Seoul. Mulai, 시작 (sijak) !!

{Makan-makan}

Korea selain terkenal dengan gingsengnya juga dikenal sebagai negara yang memiliki seni dalam menyajikan makanan di atas meja makan. Mungkin kalau di Indonesia, persis seperti makan di Rumah Makan Padang, meja makan penuh dengan santapan yang lezat, bermacam-macam jenisnya yang bisa menggoyangkan lidah. Yummy. Tapi kali ini beda, aku mau mencoba makanan korea yang lain yang jarang didapat di Jakarta. Hmm apa ya?

Kalau diminta untuk memilih 3 makanan yang dimakan saat di Korea aku pilih…

Jajanan Korea

Ingat nggak dulu waktu kita masih imut-imut (sekarang juga sih, masih imut^^) kalau menghabiskan uang yang dikasih mama pasti dipakai untuk jajan snack. Kalau di Indonesia ada Anak Mas, Wafer Superman, Gulali, Chiki, Chitos, Taro, Mr. Potatoes, Permen Jagoan Neon dan lain-lain, nah kalau di Korea ada juga ternyata.

Sebut aja ada Kkokkal Cones, Nongshim Shrimp Crackers (새우깡), Onion Ring Snacks (양파링), Choco Pies, dan Pepero Sticks. Dimakan saat sedang ada di bis keliling Seoul, sambil duduk-duduk dengan teman di pinggir sungai Han di saat senja, sambil jalan-jalan di sekitar Hongdae atau dijadikan teman ngemil saat ngalong (begadang) di penginapan. Memang beberapa diantara makanan yang aku sebut di atas bisa ditemukan di Lotte Mart atau Mugunghwa di Jakarta tapi sensasi membeli langsung di super market di Korea, ngemil di kota Seoul itu yang mau aku rasakan. Selain itu aku mau makan macam-macam ice cream cake, pasti enaaaak. Terus… Aku mau juga mencoba susu rasa pisang atau disebut 바나나 우유 (banana uyu). Ah satu lagi jajanan Korea, dried goguma!! Sweet potato yang kalau di Indonesia itu mirip ubi Cilembu yang manisnya seperti madu adalah favorit ku. Aku mau memakan itu, pasti nggak kalah enak dengan kepunyaan negara kita. Disantap sambil Walk along di Cheonggyecheon stream, angin sepoi-sepoi, hmmm yummy~

Kalau untuk snack seperti kimbab (seperti sushi), ddeokbboki (kue beras dengan kuah pedas), ramyun (mie instan), naengmyun (mie berwarna abu-abu yang dingin) itu bisa dibeli di restoran Korea di Jakarta, jadi makanan yang punya sensasi unik yang aku cari. Ada lagi sih, jajanan di pinggir jalan di Korea yang kalau sering nonton drama Korea di jual dengan mobil bak atau tenda, tapi aku nggak bisa jamin itu termasuk makanan halal, karena aku Muslim jadi mesti pilih-pilih nih, mungkin aku akan memilih hanya memakan goguma goreng, mandu (pastikan isinya daging sapi atau ayam), gimmahri (mie bihun yang digulung dengan rumput laut dan digoreng). Hehehe v-.-v. 

Kue Beras (떡)

Aku sangat suka kue basah seperti lemper, kue sus, dadar gulung, Nah kalau ke Korea aku harus mencoba berbagai macam kue beras atau dalam bahasa koreanya, Ddeok. Ddeok ini biasanya manis rasanya, tapi ada yang plan juga. Makanan yang paling terkenal yang terbuat dari ddeok pasti tau kan? Yap, Ddeokbokki. Kalau yang itu disajikan dengan kuah berwarna oranye kecoklatan yang pedas.

Penyajian ddeok juga beragam, ada yang dibuat seperti keik/kue ulang tahun, dibentuk seperti mandu (bentuknya seperti pangsit), kecil-kecil dan berwarna-warni, dicampur dengan kacang atau buah yang dikeringkan. Aku mau mencoba berbagai macam jenis ddeok yang manis. Seperti white rice powder cake, 백설기 (baeksulki), yang ada kacang merah manis didalamnya, half moon-shaped rice cakes, 송편 (songpyun), yang isinya white bean atau biji wijen yang manis.

♥ Sajian di Hari Raya Chuseok

Yang namanya hari raya pasti banyak makanan, sama seperti kita di Indonesia ketika lebaran atau natal ataupun imlek pasti hidangan di meja makan beragam, jelas untuk merayakannya dengan suka ria bersama keluarga. Sama halnya dengan hari raya di Korea, 추석 (Chuseok) adalah salah satu hari libur nasional di Korea, biasanya dikenal sebagai hari Thanksgiving-nya Korea, berlangsung selama 3 hari di mana biasanya orang Korea kembali ke kampung halamannya dan merayakannya bersama keluarga, berbagi cerita semasa jauh dari kampung dan memakan banyak makanan yang khusus dibuat saat chuseok dan yang paling penting mereka memberikan penghormatan juga terhadap leluhurnya.

Melihat gambarnya saja sudah ngiler, apalagi mencoba satu persatu. Untungnya lidahku bisa menerima makanan Korea, jadi ku pikir hidangan chuseok bisa ku cicipi juga, apalagi ada Japchae (mie bihun), my favorite!! Ada juga miyukguk (sup rumput laut), jeon (pancake Korea dengan campuran daging dan sayuran), kkalbi (tulang iga), buah kesemek, buah apel, serta aneka banchan (makanan pembuka)… Ddeok juga bisa ditemukan di antara sajian makanan chuseok khusunya songpyun^^. Hmmm kalau setiap hari makanannya seperti ini pastinya kuat dan sehat. Selain itu sajian chuseok dimanapun yang aku lihat itu berkesan elegan, khusus dan wah, meja makan penuh dengan berbagai macam hidangan, berwarna-warni, rasanya seperti orang yang makmur.. aaaah aku ingin mecicipinya~

 

{Jalan-jalan}

Ini saatnya untuk meng-explore lebih banyak tentang Korea. Kalau begitu akan ada banyak tempat wisata yang sayang kalau dilewatkan saat berkesempatan datang ke Seoul-Korea. Biarpun sebenarnya banyak tempat yang ingin dikunjungi di Seoul, tapi kalau hanya bisa datang ke tiga tempat di Seoul, aku akan ke…

Menikmati Keramaian Hongdae

Mimpi ku bisa jalan bersama teman-teman di daerah Hongik University di Seoul yang terkenal dengan sebutan Hongdae (홍익대학). Daerah ini sangat hidup, sampai jam 3 pagi pun masih banyak orang. Surganya dunia remaja Seoul sepertinya. Dan tempat ini cocok banget buat yang mau pacaran. Tapi berhubung nggak punya pacar yah nikmatin sendiri atau sama teman-teman aja.^^

Aku suka banget mendengarkan K-Indie, the most K-Indie I like itu Urban Zakapa, yang kabarnya sering banget manggung di salah satu café yang ada di Hongdae ini. Seandainya bisa ke Hongdae-Seoul, maunya sih pas Urban Zakapa show case atau sekedar nge-gig di jalan Hongdae.  Selain itu tempat ini artistic banget, penuh dengan seni, karena toko-toko, café, rumah makan, tempat karaokenya di-design dengan unik, pokoknya bikin betah deh. Cek beberapa café yang rekomen dikunjungi saat di Hongdae di sini.

De Javu Namsan Tower

Kayaknya kalau ke Seoul nggak mampir ke Namsan Tower belum ke Seoul deh namanya (hehe membuat statement sendiri). Saking seringnya drama Korea mengambil setting-an di kawasan Namsan Tower, mungkin nanti saat di sana aku akan merasa seperti de javu, pikiran ku pasti melayang ke adegan film Witch Yoohee, teringat Running Man atau tiba-tiba scene Alex dan Shinae di We Got Married yang menggantungkan gembok di area Fasten the lock of love lalu membuang kuncinya pop up di pikiranku.

Namsan Tower atau Seoul Tower itu sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, dinamakan Namsan Tower karena letaknya di gunung Namsan. Pengunjung yang mau menaiki Namsan  Tower  harus menggunakan kereta gantung lalu berjalan kaki sampai ke menara. Terdapat empat balkon obervasi, yaitu N Tower 1 terdapat Hancook Restaurant, lalu di N Tower 2 terdapat banyak fasilitas seperti sky restroom yang toiletnya langsung berhadapan dengan dunia luar di mana dari dalam toilet kita bisa lihat pemandangan seoul yang indah, selain itu di N Tower 2 juga terdapat toko souvenir, di N Tower 3 terdapat Digital Observatory dimana kita bisa melihat keseluruhan kota Seoul menggunakan teropong, hampir seperti di monas yah, tapi uniknya di setiap jendela observasi tertulis nama-nama ibu kota di seluruh dunia, ada Jakarta juga lho, mungkin kita bisa melihat kota Jakarta dari kaca display observasi itu.. hehehe. Selanjutnya di N Tower 4 terdapat N Grill Restoran yang high class dan lokasi ini bisa berputar sekali dalam 48 menit. Nah kan jadi makin ingin ke sana… Karena aku sama sekali belum pernah ke Korea khususnya Namsan Tower, sepertinya rugi kalau nggak ke Namsan Tower.

Menonton Performance K-Pop Idol di Program Music Show

M!Countdown, Music Bank, Inkigayo, dan Musicore adalah music show paling popular di Korea bahkan di berapa negara di dunia. Ngaku aja deh kalau sering download full show-nya atau cut-an idol favorit-nya yang comeback di acara itu, ya kan?

Pasti seru rasanya kalau benar-benar menonton mereka live di salah satu acara tv itu, merasakan betapa bersungguh-sungguhnya mereka menari sambil bernyanyi secara langsung dan betapa yang namanya training itu penting banget untuk kestabilan mereka di atas panggung di saat mereka sudah tampil di tv dan terkenal.

Kalau bisa ke Korea bulan Juni ini mungkin aku bisa punya kesempatan untuk melihat B2ST yang rencananya akan come back di bulan Mei, mungkin di bulan Juni mereka masih exist di Program Music Show. Amin ^^ Bersorak gembira dan melakukan fanchant bersama fans B2ST lainnya. Membawa slogan bertuliskan ‘fan from Indonesia’. Wah pasti ada perasaan bangga juga, bisa menampilkan indentitas sebagai warga Indonesia yang mencintai musik Korea.

{Shopping}

Ini dia waktu yang paling ditunggu-tunggu, shopping time!

Oleh-oleh

Sebenarnya buat aku yang sedikit pelit (mengaku), bagian beli oleh-oleh untuk kerabat di Indonesia agak membuat aku mikir 2 kali. Hehehe nggak kok, aku cuma bercanda. Enaknya beli apa ya di Korea? Pasti sesuatu yang memberi kesan kalau memang aku habis pulang dari Korea donk.

Apapun bentuknya dan macam-macam oleh-olehnya, aku akan cari itu di Seocho Saturday Flea Market, kalau di Indonesia seperti pasar kaget, yang menjajakan barang jualannya ala pedagang kaki lima, tapi ini legal kok karena memang lokasi dipersiapkan untuk berdagang. Untuk yang berjualan di sana harus daftar dulu, karena tempat penuh, jadi memang terorganisir. Lokasinya di area Bangbae-dong di depan Stasiun Sadang. Barang yang di jual macam-macam, ada dari barang yg bentuknya kecil sampai besar, barang jadul sampai barang baru, tradisional sampai modern, tapi ada beberapa yang menjual barang-barang second jadi harus pintar memilih-milih juga. Harga yang ditawarkan cukup murah, 500-1000won.

Tapi sepertinya tidak sopan membelikan barang bekas untuk oleh-oleh kerabat di Indonesia (tapi kalau memang terlihat layak pakai kenapa tidak hehe), kalau begitu kita cari ke Namdaemun Market yang lebih banyak barang-barang tradisionalnya. Kita beli kaos atau pakaian tradisional Korea, barang hand made yang unik, peralatan dapur untuk mamaku, sepatu atau tas untuk adik ku, pokoknya judulnya oleh-oleh^^.

BB Cream

Jujur aku baru tau istilah BB Cream itu dari seringnya aku update tentang K-Pop, karena ramai beberapa merk BB Cream yang iklannya dibintangi oleh K-Pop Idol. Nggak Cuma BB Cream sih yang mau aku beli, semua kosmetik (화장품) atau krim kecantikan yang rekomen untuk kulit ku yang berminyak. Karena aku nggak akan mungkin melakukan oprasi plastik jadi kenapa nggak aku membeli produk kecantikan untuk urusan kulit berminyak dan problem kulit lainnya. Siapa tau pulang-pulang bisa sebelas-duabelas sama Han Gain.. Hehehe mimpi.

Borong CD Original

Hobi ku mendengarkan musik, kalau bisa ke Korea inginnya sih bisa membalas dendam pembajakan (download album) dengan membeli CD original version. Tapi yang aku beli bukan CD Super Junior, B2ST, 2NE1, Infinite, Girls’ Generation atau K-Pop Idolnya melainkan membeli CD original K-Indie band favorit ku, seperti 10cm, Jang Giha and Faces, Geeks, Clazziquai atau Ibadi. Aku bisa dengan mudah mendapatkan CD original k-pop Idol di Indonesia berkat online shop, tapi sejauh ini belum ada online shop yang menjual CD K-Indie, menstok CD pun nggak.

Sebelumnya aku harus menitip kepada teman di Korea untuk membelikan CD K-Indie favorit ku seperti Ra.D dan Urban Zakapa, tapi sepertinya itu merepotkan. Makanya kalau aku bisa ke Korea aku mau borong CD originalnya… Aku kan pencinta musik yang juga cinta original biarpun masih lebih mementingkan kantong (uang) dahulu hehehe^^ 

That’s all I want someday I could come to Seoul… Banyak kan hal-hal yang ada di imajinasi ku? Ingin ke sini, ke situ, mau ini mau itu… Hal di atas yang aku jelaskan, lebih dari sekedar mimpi, memang sudah menjadi passion ku untuk menginjakkan kaki di negaranya Super Junior^^. Someday I will lah, kalau aku percaya dan terus bermimpi akan ada saatnya aku mewujudkan ‘what to do in Korea’ ini. Semoga tulisan ini bermanfaat. Buzz Korea~ 끝!

PS. Tulisan ini saya buat untuk mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh Korea Tourism Organizational Indonesia yang nantinya akan bergabung sebagai Tim Pengalaman Touch Korea Tour perwakilan dari Indonesia bersama teman-teman dari negara lain. Adapun ketentuan/syarat posting-an yaitu tulisan ini termasuk syarat subyek tentang 3 hal ingin dilakukan/dialami/dimainkan di Korea, 3 benda ingin dibeli di Korea, dan 3 makanan korea yang ingin dicoba. Selain itu syarat subyek perencanaan promosi dan 10 alasan kenapa saya harus dipilih, ada di sini. Besar keinginan saya untuk bisa lolos dalam kompetisi tersebut. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Have a nice day!

source: http://biotechnology.tistory.com, http://www.aliensdayout.com/, http://yedylicious.blogspot.com/, http://www.weareshining.com/, http://www.wowsan.comhttp://www.chockysihombing.com/http://awifescharmedlife.blogspot.comhttp://english.visitkorea.or.kr/